Fryderyk Franciszek Chopin
Ayahnya Nicolas chopin berasal dari Marainville, Prancis
Sedangkan ibunya, Tekla-Justyna Kryzanowka adalah orang Polandia. Ayahnya seorang Guru Bahasa Perancis di Warschauer Lyzeum, yang juga memainkan alat musik yaitu Biola dan Flute. Sedangkan Ibunya seorang pianis hebat. Chopin mempunyai tiga saudara kandung. Ludwika Marianna Chopin (1807-1855) adalah kakak kandung Chopin yang pertama. Justyna Izabela Chopin (1811-1881) adalah anak ke-3 dari keluarga Chopin. Dan saudari bungsunya bernama Emilia Chopin (1812-1827). Untuk menghindari wajib militer, pada tahun 1787 Nicolas Chopin meninggalkan Prancis dan menetap di Polandia. Chopin lahir tak lama setelah kedua orangtuanya pindah ke Polandia. Chopin memiliki bakat alamiah dalam bermain piano, hal ini terlihat dalam improvisasi-imporivasinya untuk piano. Komposisi pertama yang dia buat adalah Polonaisen g-Minor dan Bes-Mayor. Pada umur delapan, dia tampil di depan publik dengan memainkan piano konserto milik Gywortez. Chopin mendapatkan pendidikan musik pertamanya oleh pianis Bohemia Adalbert Żiwny
Pada tahun 1829, Chopin berangkat ke Berlin dan Wina. Di Wina, ia memainkan dua konser yang dinilai sukses. Dia membuat variasi dari La Ci darem La Mano (Op. 2) milik Mozart.
Alter ego Robert Schumann, Eusibius, komponis jerman, editor majalah
musik Allgemeine Musikalische Zeitung juga mengungkapkan bahwa Chopin
adalah seorang jenius pada sebuah artikel di majalah tersebut. Chopin
berteman baik dengan Liszt
dan memberikan pengaruh cukup kuat dalam musik-musik yang digubah
Liszt. Mereka berdua menjadi pianis favorit di salon-salon Paris
sehingga dia dipanggil sebagai Ariel of The Piano. Pada 17 Maret 1830,
Chopin pergi ke Warsawa dan mementaskan dua piano concertonya yang
paling terkenal, Piano Concerto in E Minor (Op. 11) dan Piano Concerto
in F Minor (Op. 21). Tadinya, Chopin ingin mebuat program tur panjang di
Warsawa, tetapi karena situasi politik yang panas, Chopin menetap di
Paris pada tahun 1831. Di sana ia banyak bertemu dengan komponis-komponis ternama seperti
( Rossini, Cherubini, Paer, Bellini, Meyerbeer, Berlioz, Alkan, Hugo, Heine, dan Liszt. Pada tahun 1834, dia pergi ke Jerman bersama Hiller dan bertemu dengan Mendelssohn, Clara Wieck dan Robert Schumann.) Pada tahun 1837, dia pergi ke London bersama Camille Pleyel.
Pertemuan dengan George Sand
Pada tahun 1836,
Chopin bertemu dengan George Sand (nama samaran, nama aslinya adalah
Amandine Aurore Lucie Dupin Dudevant) melalui perantaraan Liszt. Mereka
menjadi akrab dalam waktu dekat, walau mereka berdua sangat kontras
dalam berbagai hal. Sand adalah novelis yang di anggap sangat modern dan
memiliki sudut pandang radikal. Sand sering mengkritik berbagai isu-isu
sosial dalam masyarakat (contohnya perkawinan), sedangkan Chopin adalah
pianis melankolis yang suka bermimpi dalam dunianya sendiri. Chopin
juga adalah orang yang sangat dandy, tipikal lelaki yang sangat
memperdulikan penampilannya di muka umum. Sand, wanita yang dikenal
gemar memakai pakaian pria dan merokok. Bisa dibilang Sand adalah
Maskulin dan Chopin-lah feminin-nya. Sebuah surat pribadi milik Sand
pada tahun 1838 mengatakan bahwa sangat susah untuk melakukan hubungan suami-istri dengan Chopin. Pada tahun tersebut dia masih tetap virgin.
Pada tahun yang sama pula, Chopin mengidap penyakit tuberkulosis yang akan merenggut jiwanya di kemudian hari. Pada tahun 1838-1839, mereka pergi berlibur bersama ke pulau Majorca di Spanyol
untuk mencari udara segar. Namun pengalaman mereka disana ada
suka-dukanya, mereka menetap di biara yang tak dipakai lagi, keadaannya
sangat sederhana.
Keinginan Chopin untuk mendapatkan liburan yang romantis jauh dari
kenyataan, cuaca di sana buruk dan keadaan Chopin mulai terganggu akibat
batuk yang kronis. Pada saat yang sama, Chopin menyelesaikan 24 prelude
Op. 28 selama sakit ini, Sand merawat Chopin. Pada tahun 1839, Chopin juga bertemu dengan Eugene Delacroix yang melukis dirinya. Pada tahun 1847,
dia berpisah dengan Sand. Mereka berdua tinggal di rumah yang
berdekatan di Paris. Kondisi Chopin bertambah buruk tanpa perawatan dari
Sand. Chopin melakukan konser pianonya yang terakhir di Paris dan
London. Majalah La Revue et Gazette Musicale memberi komentar “Bunga
terbaik dari aristokrat feminin dalam wujud terindah memenuhi Salle
Pleyel” sebelum ia meninggal pada 17 Maret 1849.
Pada saat terakhir, saudara peremupannya datang untuk merawatnya dan
menolak membiarkan Sand menengok Chopin sebelum ia meninggal. Anak
perempuan Chopin, Solange memegang tangan Chopin sewaktu ia meninggal.
Diadakan misa Requiem untuk Chopin di Madelaine
dipimpin oleh Habeneck, Pauline Viardot dan Lablache mengisi bagian
suara. Tadinya, jenazahnya akan dikuburkan di Pere-Lachaise, di antara
makam Cherubini dan Bellini. Namun sebelum ia meninggal ia berpesan agar
dimakamkan di Warsawa.
Komposisi-komposisi Chopin
Etudes :
Etudes Op. 10 & 25
Masing-masing terdiri dari 12 komposisi yang ditujukan untuk melatih tangan. Para musikolog menilai bahwa etude-etude ini dapat disejajarkan dengan lagu. Terdapat beberapa etude yang diberi judul bukan dari Chopin sendiri, antara lain: Etude in Gb, Op. 10, No. 5 diberi judul 'Black Keys'7 karena melatih kemampuan jari dalam berpindah tangan menggunakan tuts-tuts piano yang hitam. Etude in E Major, Op. 10, No. 3 diberi judul ‘Tristesse’ karena dinilai menggambarkan sebuah kesedihan. Etude in C Minor, Op. 10, No. 12 diberi judul ‘Revolutionary’, menggambarkan harapan Chopin pada waktu Polandia jatuh ke tangan Rusia. Etude in Gb, Op 25, No. 9 diberi judul ‘Butterfly’ karena jika bentuk jari saat memainkan lagu ini berpindah-pindah tempat seperti kupu-kupu. Godowsky, seorang komponis Polandia menggubah suatu etude yang merupakan gabungan dari etude ‘Black Keys’ dan ‘Butterfly’ yang diberi judul ‘Badinage’8.
Mazurka
Terdiri dari Op. 6, 7, 17, 24, 30, 33, 41, 50, 56, 63, 67, 68.
Umumnya, masing-masing opus memiliki 3 atau 4 nomor mazurka. Total
mazurka Chopin ada 55 buah.
Polonaise
Terdiri dari Op. 3, 22, 26, 40, 44, 53, 61, 71 dan Op. Posthumous.
Khusus untuk Op. 22, Polonaise ini didahului oleh sebuah ‘Andante
Spianato’ dan memiliki judul Grand Polonaise Brillante karena rentang
waktu dan struktur komposisinya dapat diseterakan dengan sebuah piano
concerto.
Impromptu
Terdapat 2 impromptu dalam katalog Chopin, Impromptu in Gb, op. 51 dan Impromptu in C# Minor, Op. 66.
Ballade
Terdapat 4 ballade dalam katalog Chopin Ballade in G Minor, Op.23 Di
antara semua ballade Chopin, ballade inilah yang paling terkenal. Namun
komposisinya sangat kompleks serta memiliki tingkat kesulitan teknik
(jari serta pergelangan harus sangat luwes), serta interpretasi yang
baik agar dapat menampilkan karya ini dengan baik
Ballade in F, Op. 38
Ballade in Ab Op. 47
Ballade Chopin yang paling riang iramanya dan satu-satunya ballade
yang diakhiri dalam tangga nada Major. Tema awal dalam lagu ini hanya
dipakai sebagai pembuka dan penutup lagu. Tema yang sering digunakan
adalah yang kedua. Tapi saat memasuki coda, kedua tema tersebut dicampur
dan dikembangkan hingga akhir lagu.
Ballade in F Minor, Op. 52.
Ballade Chopin yang ke 4 adalah Ballade yang paling menggambarkan
kesedihan dari Ballade Chopin yang lainnya. Modulasi yang sangat baik
dari 1 scale ke yang lainnya, nada yang sangat melankolik yang
menggambarkan suatu kesedihan dan akhirnya menjadi marah di penutup lagu
ini. Ballade ini adalah Ballade yang terakhir.
Sonata
Terdapat 4 sonata dalam katalog Chopin,
Sonata Op. 4 No. 1 in C minor,
Sonata pertama in dibuat Chopin agar dia dapat benar-benar mengerti
bentuk sonata. Tetapi ia tidak pernah memainkannya hingga dia dewasa.
Sonata in Bb minor, Op. 35 No. 2
Sonata in B Minor, Op. 58
Sonata in G Minor, Op. 65
Concerto :Terdapat 2 piano konserto yang ditemukan dalam katalog Chopin, Piano Concerto in E Minor, Op. 11 dan Piano Concerto in F Minor, Op. 21.
Scherzo :Terdapat 4 scherzo dalam katalog Chopin,-Scherzo in B Minor, Op. 20
-Scherzo in Bb Minor, Op. 31 : Ini adalah Scherzo Chopin yang paling terkenal dan yang paling jenaka. Lagu ini dimulai dengan tangga nada B-flat minor yang jenaka dan berubah menjadi D-flat Major dengan cepat. Bentuk Scherzo ini mengikuti Scherzo no 1 A-B-A. Setelah tema awal selesai, dimulai tema kedua dalam A Major yang masuk tanpa persiapan. Lalu diikuti dengan tema berikutnya di tangga nada C-sharp minor. Tema ini yang dipakai dalam klimaks hingga kembali ke tema awal (B-flat minor). Coda dalam karya ini sangat Virtuostik yang penuh jenaka.
-Schezo in C# Minor, Op. 39 ..Schezo in E, Op. 54
Nocturne : Terdapat 21 Nocturne yang terdapat pada Op. 9, 15, 27, 32, 37, 48, 55, 62, 72 dan Op. Posthumous.
Prelude :Terdapat 26 Prelude yang terdapat pada Op. 28, Op, 44 dan Op. 45. Op. 28 terdiri dari 24 prelude yang terdiri dari semua nada dasar. McNeill berpendapat bahwa prelude-prelude ini kemungkinan besar adalah respon Chopin terhadap Das Wohl Temperierte Klavier-nya Bach. Prelude-prelude Op. 28 adalah karya-karya pendek namun memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi.
Waltz :Terdapat 18 Waltz yang terdapat pada Op. 18, 34, 42, 64, 69, 70, dan Op. Posthumous. Ada dua Grand Valse dalam katalog Chopin, Op. 18 dan Op. 42.
Fantasia :Terdapat 2 Fantasia yaitu Grand Fantasia, Op. 13, dan Fantasia in F Minor, Op. 49.
Lain-lain :
Variations on La ci darem La mano, Op. 2.Krakowiak, Op. 14.Allegro de Concert, Op. 46.Berceuse14 in Db, Op. 57.Barcarolle15 in F#, Op. 60.Rondo (Dua Piano), Op. Posthumous.Variations sur un Air national allemande in E, Op. Posthumous.Chansons lithuanienne, Op. Posthumous.Fugue in A Minor (1842), Op. Posthumous.Largo in Eb, Op. Posthumous.Meine Freunde, Op. Posthumous.19 Polish Songs for Voice and Piano, Op. Posthumous
Tidak ada komentar:
Posting Komentar